PGPAUD FKIP UNRI menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Penanganan Cedera Kepala pada Anak Usia Dini” pada hari Senin, 30 Agustus 2021. Kegiatan Webinar ini dibuka oleh Bapak Dekan FKIP UNRI yaitu Bapak Prof. Dr. H. Mahdum, M.Pd. Pada kesempatan kali ini, PGPAUD FKIP UNRI menghadirkan tiga Pemateri/Narasumber yaitu Ibu dr. Siti Mona Amelia Lestari, M.Biomed seorang Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Ibu Defni Satria, SKM., M.Pd seorang Dosen PGPAUD UNRI dan Bapak Roni Sinaga S.Pd., M.Pd yang merupakan Dosen PGPAUD UNIMED. Webinar ini dipandu oleh Ibu Nurlita, M.Pd selaku Moderator. Webinar Nasional ini dihadari oleh ratusan orang yang terdiri dari Guru/Pendidik, Mahasiswa dan Dosen dari sejumlah daerah. Adapun materi yang disampaikan oleh ketiga Pemateri yaitu “Cedera Kepala pada Anak Usia Dini” yang disampaikan oleh Ibu dr. Siti Mona Amelia Lestari, M.Biomed “Penanganan Cedera Kepala pada Anak Usia Dini” oleh Ibu Defni Satria, SKM., M.Pd dan “Peran Orang tua/Guru dalam Mengurangi Terjadinya Cedera Kepala pada Anak Usia Dini” oleh Bapak Roni Sinaga S.Pd., M.Pd.
Pemateri/Narasumber menyampaikan bahwa kasus cedera kepala terbanyak disebabkan kecelakaan lalu lintas, kemudian diikuti dengan jatuh serta terbentur oleh benda keras. Lebih dari 50% kematian disebabkan oleh cedera kepala dan kecelakaan bermotor. Sebelum membahas penanganan cedera kepala pada anak, orang tua dan guru harus melaksanakan tiga perannya terlebih dahulu yaitu membiasakan untuk:
- Menggunakan alat pelindung saat berkendara.
- Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman seperti memperhatikan kualitas gedung sekolah, kamar mandi bersih dan tidak licin, area bermain minim resiko cedera, meubel belajar kuat, aman nyaman. Selain itu, gedung memiliki penerangan yang baik, tangga yang digunakan memiliki pijakan minimal 30cm, tinggi 15cm, kemiringan maksimal 30 derajat, serta sekolah juga harus memiliki sarana yang mendukung dan memperhatikan keselamatan anak usia dini.
- Mengembangkan kemampuan psikomotor anak dengan penjas, bermain atau gabungan keduamya.
Adapun tips untuk menghindari cedera kepala yaitu dengan menggunakan lantai kayu untuk aktifitas indoor, alat bermain sebaiknya dilindungi busa, meningkatkan kemampuan psikomotor secara bertahap khususnya keseimbangan, memberikan bantalan pelindung untuk sudut tajam pada meubel, serta mengganti aktivitas anak yang berbahaya menjadi lebih aman. Melalui kegiatan Webinar ini, diharapkan dapat menghindari dan mengurangi resiko cedera kepala pada anak usia dini.